kenalkan, namaku Adi. Aku seorang mahasiswa
disebuah perguruan negeri di kota Purwokerto. Aku punya pacar namanya
Westi setiap hari selasa dan sabtu, kami selalu bertemu. Karena kami
ikut kursus bahasa inggris di sebuah tempat kursus bahasa asing yang
cukup terkemuka. Di tempat kursus itu pula kami pertama kali bertemu.
Sekedar informasi, Westi adalah seorang pelajar di sebuah SMK
terkenal di kota ini. Westi mempunyai wajah yang cantik dan imut,
membuat setiap orang tak bosan-bosan memandangnya. Dengan tinggi 167 cm
dan berat 50 kg, dan kulit yang putih bersih ia tampak sangat
menggairahkan ketika mengenakan seragam sekolahnya. Westi berangkat
sekolah dengan membawa sepeda motor sendiri, jadi aku tak perlu tiap
hari mengantar dan mejemputnya.
Meskipun lugu Westi sangat menggairahkan. Yang paling menonjol dari
Westi ialah pantatnya yang besar dan padat. Sekal sekali. Agak kontras
dengan bentuk tubuhnya yang langsing. Roknya yang memanjang sampai
kemata kaki, tak bisa menyembunyikan lekuk buah pantatnya yang
bergoyang naik-turun dan kekanan-kiri ketika berjalan. Didukung
payudaranya yang cukup besar untuk ukuran seusianya. Ukuran branya
mungkin sekitar 34b.
Setelah pulang kursus pada hari sabtu, kami sepakat untuk
jalan-jalan dulu ke alun-alun kota. Pukul 22.05 WIB, aku mengantarnya
pulang. Tapi tiba-tiba Tigerku ngadat, terpaksa kami berhenti dulu cari
bengkel untuk perbaiki motorku dulu. Setelah jadi kami melanjutkan
perjalanan tapi saat itu sudah jam 22.55 malam.
"aku kemalaman nih .. ".kata westi.
"aku pasti dimarahin aku nggak berani pulang.."
"kalo nggak pulang kita kemana ..nggak mungkin balik ke kost ku" ..balasku
"kita ke rumah tante ku aja, kebetulan aku bawa kunci rumahnya.
Tante ku sedang keluar kota untuk urusan bisnis, jadi rumahnya kosong".
kata westi
"ehmm oke dech .." kataku.
Kami akhirnya telah berada dalam rumah tante nya Westi. Rumahnya
cukup besar, tetapi agak terasing dari tetangga. Setelah makan malam
aku dan westi nonton TV sambil tiduran di ruang keluarga.Tak sengaja
aku melihat permukaan buah dada Westi yg besar dan ranum, menonjol
seolah ingin keluar dari kaos street nya yang ketat penis ku pun mula
bereaksi. Aku sudah coba menahan tapi birahi ku sudah telanjur tinggi
aku tindih dia dari belakang sambil ku tarik kedua lengannya ke
belakang.
"jangan..apa yang kamu lakukan Di.."
"tenang aja west nggak akan sampe masuk kok.." balas ku.
Westi meronta, tapi apa daya seorang perempuan akhirnya setelah
meronta selama sekitar 15 menit dia akhirnya lemas juga. Aku gosokkan
penis ku ke pantatnya yg besar, yang saat itu dibungkus jeans yang
cukup ketat. Sambil ku remas-remas bongkahan pantatnya yang padat
berisi wah nikmat ..
"pantat loe kualitas nomer satu West..ouuhh..semok banget!!".
"oohh.., ohh.. janggaann.. jangan Di..aku pacar kamu sendiri.."rintih westi
Namun aku nggak peduli aku balik tubuh nya aku lepas pakaian
atasnya, sehingga rambut nya yang keriting sepundaknya tergerai bebas.
Kuremas-remas dengan kasar susu nya yang masih terbungkus kaos yang
dikenakannya.
Kutarik bra nya. Payudaranya bergoncang naik turun karena kutarik
bra nya dengan paksa.Kulihat payudara westi yg besar tapi kencang dan
kenyal. Kulit payudaranya putih bersih, ditumbuhi bulu-bulu halus di
sekitar wilayah dadanya. Urat-urat berwarna kehijauan melintang di buah
dadanya. Aku jilat aku sedot sedot, sambil sesekali aku gigit-gigit
gumpalan daging di dadanya itu.
Wah asyik dan nikmat, sementara tanganku yg satunya memilin-milin
puting susu Westi yang coklat kemerahan dan mulai mengeras. Mungkin
Westi mulai terangsang. Kutekan kedua susu nya sampai tergencet,
sehingga melebar ke samping. Ku tampar-tampar kedua gunung kembarnya
sampai memerah. Westi pasti merasakan panas pada kedua payudaranya saat
ini.
"Aauhh.. auhh.. ihh.. oohh.. ahh" rintih westi menahan geli dan
nyeri pada kedua payudaranya. Kujepit puting susu sebelah kanan nya
dengan kedua jariku. Kemudian
kuplintir-plintir sambil kutarik-tarik keatas. Sambil kuhisap
sekuat-sekuat nya, hingga puting susu Westi mengeluarkan sedikit cairan
putih yang lengket.
"ouuhh.. sakiitt.. ampuunn.. Di..ii..peerriihh.." erang Westi.
Kemudian kulepas celana jeans nya, dan ku tarik CD nya ke bawah.
"ohh.. jangan Di..pleasee..ouuhh..".tubuh westi menggelinjang terangsang.
Aku lepas CD ku dan kumasukakan penis ku ke mulutnya dengan paksa.
Kujepit klitorisnya dengan kedua jariku, kutarik dan kuperkeras
jepitanku.
"aahh..eeghh..eeghh..sakkiitt..Dii..sakkitt..". Westi terus menggeliat mencoba melepaskan jariku."
"jilat kemudian sedot penis gue, klo nggak gue tarik sampai lepas klitoris loe!!".
Westi ketakukan, dengan terpaksa ia mulai menjilati penisku, kemudian mulai mengulumnya.
"Waaoo .. Westii mengulum penis ku. Wah.. nikmat sekali .."
Aku jejal kan penis ini kemulutnya sampai masuk ke tenggorokannya,
hingga ia kehabisan nafas aku tarik penis ku dari mulutnya .Aku lepas
CD nya kemudian ku elus-elus pahanya yang putih bersih dengan bulu-bulu
halus. Aku angkat paha Westi dan melebarkannya.
Kepala ku menunduk memperhatikan vagina Westi yang ditumbuhi
bulu-bulu tipis. Kepala ku bergerak dan mulut ku mulai menjilati vagina
Westi yang gemuk dan lipatan daging yang kemerahan itu. Westi
terengah-engah merasakan kemaluannya ada yang menjilati. Hanya suara
erangan gadis itu saja yang terdengar.
Sementara mulut ku menjilati vagina Westi, tangan ku bergerak ke
atas dan memijat-mijat payudara Westi serta mempermainkan puting susu
gadis itu.. Westi menggeliat antara sakit, geli dan takut. Kubuka bibir
vagina Westi, kemudian kumasukan jari telunjukku ke dalam liang
kemaluannya.ku masuk keluarkan dengan cepat. Kukorek-korek lobang
vaginanya sampai lubangnya mulai terbuka agak lebar Vagina Westi mulai
basah akibat rangsanganku. Tiba-tiba Westi mengangkat pinggulnya dan
melemah. Rupanya Gadis itu telah orgasme. Dari vagina Westi keluar
cairan kental bening yang lengket .
Ketika melihat bibir vagina gadis itu telah basah, cepat-cepat Aku
arahkan kontol ku yang sudah menegang dan mendekatkannya ke liang
vagina Westi. Langsung saja kutempelkan kepala penisku di depan lobang
vaginanya, kemudian dengan sekuat tenaga ku dorong penisku. Aku masuk
kan penis ini ke vaginanya, masih sulit maklum, dia masih perawan
jadinya lobang vaginanya masih sangat kecil. Sambil memegangi pinggul
gadis itu, Aku menggerakkan pinggul ku, dan " hup..oohh".
Walaupun dengan susah payah akhirnya kontol ku masuk amblas ke
dalam lubang kemaluan westi. Westi menjerit kesakitan. Kurasakan kontol
ku hangat dan serasa ada yang memijat-mijat. Aku mulai mengerakkan
kontol ku maju mundur. Tangan ku memegang pundak gadis itu sedangkan
mulut ku menciumi puting susu Westi yang masih mengeluarkan cairan
keputihan seperti susu itu.
Westi mendesah-desah, membuat ku semakin bergairah. Aku goyangkan
penis ku naik turun. Kutekuk kedua kakinya keatas, sehingga kedua paha
westi yang putih mulus itu menyentuh payudaranya. Kupompa vaginanya
naik-turun, sampai keluar darah perawannya yang mengalir membasahi
bibir vagina dan turun ke anus westi ke belahan pantatnya.
"ohh ohh .. ohh.. aakhh.. aahh" Westi mengerang kesakitan
"Sakitt Di.. aakhh.. aku mohon.. hentikan.. Di.." Westi terus
memohon, tapi aku tak peduli. aku terus bor lobang kemaluannya sambil
kukulum dan kuhisap mulutnya yang mungil. air liur mengalir membasahi
bibir, hidung, pipi, dan sekitar lehernya. kujilat dan kuhisap air liur
westi dan kuteguk dengan nikmat.
Dan kuganti permainan ku. Kubalikkan tubuh Westi. Dan memposisikan
tubuh telanjang Westi itu seperti Anjing. Dari arah belakang kembali
Kuhujamkan kontolku ke liang memek Westi. "hebat West..ooh.. memek loe
rapet banget..".Gerakan ku semakin cepat. Kedua tangan ku semakin kasar
meremas-remas susu gadis itu.
Westi semakin mengerang-ngerang kesakitan. Tapi Aku tak peduli.
Terus saja Aku maju mundurkan pinggulnya dengan cepat.Sambil
menepuk-nepuk bongkahan pantatnya yang padat dan kenyal dengan keras.
Sehingga bekas tepukan ku mengecap merah membentuk telapak tangan di
kulit pantat Westi yang putih mulus itu
"aahhakhh..aahhkk.. pee.. eerrii.. ii.. hh.. Dii.. ii.. aku ngga.. taa.. haann.."
"Wee..ess..tti..ii..loee..emang pantas.. jadi aan.. jii.. i. ng.. oohh.. gila.. enaknya."
"aakkhh.. hh..akhh.. ohh.. ohh.. ouhh" Westi terus merintih kesakitan.
Aku semakin bersemangat. Sampai akhirnya tubuh ku mengejang dan
akhirnya pejuku menyembur ke dalam rahim Westi, memenuhi lobang
vaginanya.
"Ohh..nikmatt..gue masukin peju gue ke lobang loe..Westt.." .
Setelah diam beberapa saat membiarkan kontol ku tertanam di lubang
vagina Westi. Sambil menikmati jepitan vagina Westi yang otot vagina
nya berdenyut-denyut. Aku lepaskan kontol ku dan membalikkan tubuh
Westi serta mengangkat kepala gadis itu serta memaksa Westi menjilati
penis ku yang masih basah oleh sperma dan darah.
Setelah penisku bersih aku tergeletak disamping Westi sambil
membelai rambutnya. Wajahnya terlihat pucat merasakan sakit pada
selangkangan nya.
Aku bergegas ke kamar mandi.Aku mandi dan setelah itu aku kembali
keranjang aku pandangi tubuh westi yang dalam posisi menyamping
tergolek lemah tak berdaya sambil kedua tangan memegangi
selangkangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar